Jakarta - Dalam upayanya merambah pasar pengguna internet di Indonesia, Google tak mau hanya menggandeng satu operator saja di Indonesia. Itu sebabnya, raksasa internet global itu akan menjajaki kerja sama dengan operator lain."Tentu saja kami tak hanya akan bekerja sama dengan Bakrie Connectivity (Bconnect). Kami juga akan berbicara dengan operator lainnya di Indonesia," kata Emmanual Sauquet, Google Asia Business Development Director, di sela peluncuran AHA, di Hotel Four Season, Jakarta, Kamis (24/6/2010).
AHA merupakan produk layanan internet berbasis CDMA EVDO Rev A yang dirilis oleh Bconnect, unit bisnis baru milik Bakrie Telecom. Dalam memasarkan layanan ini, Bconnect menggandeng Google untuk menyediakan akses khusus internet browser Google Chrome.
Sauquet berharap, layanan Google juga bisa digunakan oleh banyak pengguna mobile internet lain yang dilayani oleh operator selain Bakrie. Google berkeinginan seperti itu karena pasar mobile internet di Indonesia sudah cukup besar.
"Trafik pengguna Google di Indonesia sangat tinggi. Terlebih lewat akses mobile," kata dia tanpa bisa menyebutkan berapa besar trafik dan jumlah pengguna yang mengaksesnya.
Berdasarkan catatan, saat ini ada 45 juta pengguna internet di Indonesia. Namun yang berlangganan baru sekitar 8 juta saja. Meski demikian, angka itu sudah lumayan tinggi pertumbuhannya dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Anindya Bakrie, Dirut Bakrie Telecom, Indonesia merupakan pengguna Facebook ketiga terbesar di dunia dan pengguna Twitter terbanyak di Asia.
sumber : detik
